Sekitar pukul 07.30 pagi waktu Timor-Leste sekelompok Warga Persaudaraan Setia Hati Terate melakukan penghadangan bus tujuan Distrik Baucau di wilayah Ma’abat Distrik Manatuto. Perhadangan bis tersebut dilakukan atas prakarsa beberapa Warga Persaudaraan Setia Hati Terate yang merasa prihatin terhadap salah satu Warga yang yang bermukim di Sub Distrik Vemasse terkena bacok dari sekelompok orang yang akhirnya diketahui dari Perguruan Kera Sakti.
Tindakan sweeping terhadap Anggota Perguruan Kera Sakti tersebut berlanjut tidak lama karena pihak kepolisian setempat langsung membubarkan massa yang melakukan penghadangan. Hanya beberapa bus yang terhadang oleh massa Warga PSHT tersebut, namun tidak ditemukan anggota perguruan Kera Sakti dalam bus-bus yang dihadang tersebut.
Kejadian itu langsung membuat berang pihak keamanan setempat karena dinilai sebagai aksi kejahatan yang cukup meresahkan masyarakat, namun dari pihak Persaudaraan Setia Hati Terate sendiri menganggap bahwa penghadangan tersebut merupakan aksi solidaritas yang bahwasannya hanya tanda peringatan terhadap anggota Perguruan Kera Sakti dimanapun berada agar tidak lagi menganggu aktivitas Warga Persaudaraan Setia Hati Terate dimanapun itu.
Tomas F. P. Ximenes, S.P sepagai Ketua PSHT Cabang Manatuto pada waktu itu dipanggil oleh pihak kepolisian setempat untuk meminta pertanggungjawabannya terhadap aksi yang dilancarkan oleh Anggotanya. Namun, pada kesempatan yang sama, didepan pejabat kepolisian setempat Ketua Cabang itu dengan rendah hati menunjukkan kerjasama yang baik untuk selalu berpartisipasi dalam sektor keamanan. Meski dalam aksi penghadangan itu tidak ditemui korban, namun pihak kepolisian merasakan suatu hal yang urgent untuk dihentikan.
Setelah mendengar banyak dari Ketua PSHT Cabang Manatuto, para pejabat kepolisian tersebut lalu menyarankannya agar mengumumkan kepada anggota Warga Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Manatuto untuk tidak melakukan aksi yang sama di masa-masa yang akan datang.
Pada akhirnya dari hasil penghadangan bus itu berdampak positif, bahwa tidak terdengar lagi bentrokan antara Warga Persaudaraan Setia Hati Terate dengan Anggota Perguruan Kera Sakti di Manatuto dan tempat sekitarnya.
沒有留言:
張貼留言
COMMENTS: