Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Manatuto, Timor-Leste. PENGURUS CABANG UNTUK RANTING: Belebatu, Hirileun, Saulidun, Karlilu, Aitehen, Ma'abat, Condar, Laclo, Kairui, Laclubar, Manehat, Soibada, Laleia
Mendidik Manusia Yang Berbudi Luhur Tau Benar Dan Salah
2011年4月7日 星期四
KESEMPATAN
KESEMPATAN adalah waktu; karena ia hanya datang sekali. KESEMPATAN adalah peluang; karena anda dapat mengambil atau mengabaikannya. KESEMPATAN adalah Keluasaan; karena ia membuka jalan-jalan baru dimasa depan. dihadapan anda berjejer pintu-pintu kesempatan yang tak terhingga terbuka lebar, anda hanya bisa memilih satu dan tidak ada jalan kembali. karenanya putuskan yang terbaik bagi anda. Nasib tidak memihak pada siapa-siapa, melainkan pada keputusan anda.
kata pepatah; Matahari pagi tak akan terbit dua kali untuk membangunkan orang yang tertidur nyenyak. kesempatanpun takkan mengetuk dua kali agar anda membukakan pintu keputusan anda. Bila toh ia datang lagi, akan menampakan wajah yang berbeda. dan kesempatan terbaik yang anda miliki adalah HIDUP yang hanya sekali ini saja. pergunakanlah bukan hanya sebaik-baiknya, tapi terbaik-baiknya
Demikianpun Kesempatan Kita menjadi WARGA PSHT, oleh karena itu buatlah yang terbaik, jangan disia-siakan.
Salam Persaudaraan
Nazi ’93
2011年3月25日 星期五
MAKNA DAN ARTI LAMBANG PSHT
1. Segi empat panjang
- Bermakna Perisai.
2. Dasar Hitam
- Bermakna kekal dan abadi.
3. Hati putih bertepi merah
- Bermakna cinta kasih ada batasnya.
4. Merah melingkari hati putih
- Bermakna berani mengatakan yang ada dihati/kata hati
5. Sinar
- Bermakna jalannya hukum alam/hukum kelimpahan
6. Bunga Terate
- Bermakna kepribadian yang luhur
7. Bunga terate mekar, setengah mekar dan kuncup.
- Bermakna dalam bersaudara tidak membeda-bedakan latar belakang
8. Senjata silat
- Bermakna pencak silat sebagai benteng Persaudaraan.
9. Garis putih tegak lurus ditengah-tengah merah
- Bermakna berani karena benar, takut karena salah
10. Persaudaraan Setia Hati Terate
- Bermakna mengutamakan hubungan antar sesama yang tumbuh dari hati yang tulus, ikhlas, dan bersih.
- Apa yang dikatakan keluar dari hati yang tulus.
- Kepribadian yang luhur.
11. Hati putih bertepi merah terletak ditengah-tengah lambang
- Bermakna netral
Diambil dari AD/ART PSHT Hasil Mubes 2000
MATERI PSHT (Panca Dasar)
Materi Persaudaraan Setia Hati Terate (Panca Dasar) adalah materi Pencak silat yang ada dan diberikan kepada siswa PSHT. Meskipun demikian bukan siswa saja yang harus mempelajari dan memahami apa sebenarnya makna yang terkandung dalam Materi Persaudaraan Setia Hati Terate atau Lima Panca Dasar PSHT. Berikut Adalah penjelasan dan makna dari pada Materi pelajaran bagi siswa Persaudaraan Setia Hati Terate yang terdiri terdiri dari :
1. Persaudaraan
2. Olah raga
3. Kesenian
4. Beladiri
5. Mental kerohanian (ke-sh-an)
1. Persaudaraan
Sejarah telah mengungkap, sejak Ki Ngabehi Suro Diwirjo mendirikan pencak silat dengan nama “Djojo Gendilo” dan hubungan batin antar saudara bernama “Sedulur Tunggal Ketjer” sampai perkembangan yang dibawa oleh Ki Ngabehi Hadjar Hardjo Oetomo dengan nama “Persaudaraan Setia Hati Terate”, bahwa persaudaraan adalah suatu hal yang diutamakan bagi warga dan siswanya, memberi kekuatan hidup serta membimbingnya dalam memperoleh kesejahteraan dan kebahagiaan lahir batin.
Persaudaraan adalah hubungan batin yang erat antara seorang dengan orang lain, dalam hal ini antara warga dengan warga atau antara warga dengan segenap umat manusia pada umumnya. Persaudaraan ditanamkan sejak siswa pertama kali mengecap pertama kali pelajaran SH. Dengan persaudaraan, manusia diperlakukan dan diakui sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajatnya, yang sama haknya dan kewajiban-kewajiban asasinya, tanpa membedakan suku, keturunan, agama dan kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya.
Syarat Persaudaraan :
Adapun syarat terjalinnya tali persaudaraan yang kekal dan abadi dalam kehidupan warga Persaudaraan Setia Hati Terate adalah :
• Saling Pengertian
• Saling Mengasihi
• Saling Bertanggung Jawab
Sedangkan untuk menunjang terbentuknya tali persaudaraan diperlukan adanya rasa :
• Saling Membutuhkan
• Saling Menghargai
• Saling Mempercayai
Pertentangan politik sering terjadi dimana-mana, dari golongan tingkat atas sampai golongan paling bawah. Malahan bisa juga terjadi antara kakak dan adik sekandung yang berdiam disatu atap. Tetapi di bawah ikatan “persaudaraan” pertentangan politik tidak akan pernah ada. Pertentangan politik tidak pernah dibawa kedalam kehidupan saudara-saudara Persaudaraan Setia Hati Terate, juga tidak pernah mempengaruhi jalannya latihan pencak silat. Di bawah bendera Persaudaraan Setia Hati Terate masing-masing anggota menangggalkan baju kedinasan, baju politik, baju partai, baju bisnis dan sebagainya. Masing-masing hanya mengenakan “baju persaudaraan”. Mereka merasa solider,mereka merasakan ikatan tali persaudaraan lebih mendalam dari ikatan tali hubungan keluarga atau saudara.
Hal ini tidak berarti dikarenakan si atasan dan si bawahan adalah sama-sama Warga Persaudaraan Setia Hati Terate, maka si bawahan boleh seenaknya sendiri. Misalkan si bawahan “njangkar” kepada atasannya/pimpinannya. Atau dikarenakan kita sebagai seorang warga maka boleh seenaknya dengan pimpinan suatu instansi diluar lingkungan kita karena dia juga seorang warga. Bukan itu yang dikehendaki oleh persaudaraan tetapi yang dikehendaki oleh persaudaraan adalah yang satu dan lainnya saling membutuhkan, saling menghormati dan saling mempercayai. Masing-masing merasa dan mengakui benar-benar sebagai saudara Warga Persaudaraan Setia Hati Terate yang lainnya.
Perwujudan persaudaraan
Selain pengertian tersebut di atas, perwujudan dari Persaudaraan dalam perbuatan antara lain :
1. Berjabat tangan
Berjabat tangan pada saat bertemu dengan seorang lain atau saudara sendiri di luar acara-acara tertentu (misalnya menyampaikan ucapan selamat) oleh sementara orang yang menganggap dirinya berpendidikan dan berintelek adalah perilaku atau adat kebiasaan orang-orang desa. Tetapi bagi orang-orang Persaudaraan Setia Hati Terate, baik yang sarjana maupun yang tidak , baik yang berpangkat maupun yang tidak, berjabatan tangan adalah perwujudan tali persaudaraan, bahkan bisa merupakan ciri khas dari orang Persaudaraan Setia Hati Terate.
Berjabat tangan ini di lakukan pada setiap kali bertemu atau akan berpisah dengan saudara SH yang lain, sebelum dan sesudah latihan, serta pada saat sebelum dan sesudah sambung.
Arti berjabatan tangan sebelum sambung, mereka (yang berjabatan tangan) ikhlas untuk di pukul dan diminta keikhlasan saudara (lawan sambung) untuk dipukul.
2. Sambung
Dilihat sepintas, sambung adalah suatu perkelahian dengan mengeluarkan kepandaian bermain pencak silat. Bukankah dengan bersambung akan di cari suatu kemenagan ? “mau menang sendiri” seperti halnya perkumpulan bulu tangkis, catur, dan sebagainya justru suatu pertandingan sewaktu masih atau sesudah tidak berada dalam suasana latihan di perkumpulan.
Sambung berlangsung di dalam dua keadaan, yaitu :
a. Sambung dalam latihan
- Sesama pelatih
Di sini sambung merupakan peragaan bagi pelatih untuk memberikan contoh menggunakan teknik pencak silat yang baik kepada siswa.
- Antara pelatih dengan siswa
Sambung jenis ini kebanyakan siswa di wilayah cabang Malang dan sekitarnya merupakan suatu pelajaran yang menakutkan, bahkan sempat menjadi momok dan merupakan salah satu penyebab siswa keluar / tidak mengikuti latihan. Sebenarnya sambung jenis ini mengandung pengertian sebagai berikut :
1. Melatih keberanian siswa untik melawan seseorang di atas tingkatnya.
2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengeluarkan segenap kemampuan yang dimiliki, hal ini tidak bisa dilakukan bila siswa tersebut sambung dengan sesama siswa.
- Sesama siswa
Sambung sesama siswa dilaksanakan secara bertahap dengan pengertian membimbing siswa berani menghadapi lawan dengan kesiapan penuh.
b. Sambung di luar latihan
Sambung jenis ini dilaksanakan pada saat :
- Pertemuan antar warga
Sifat sambung di sini adalah merupakan “tombo kangen” suatu pertemuan antar warga walaupun telah dimeriahkan oleh beberapa atraksi atau hiburan, hidangan dan lain sebagainya, namun tidak akan cukup memuaskan apabila tidak diisi dengan acara sambung antar warga, biasanya diiringi dengan instrumen, dilaksanakan secara bergantian yang sering dinamakan dengan “Sambung Ganding” atau “Sambung Galang”.
SHT Cup.
walaupun sambung di sini dituntut untuk mencari suatu kemenangan (angka) sesuai peraturan yang telah ditentukan, tetapi pesilat melakukannya seperti halnya sewaktu dia masih menjadi siswa dalu ,hanya karena kewajiban belaka karena dia sebagai atlit. Selesai melaksanakan sambung, kedua pesilat tersebut masih tetap merasa dan mengakui benar-benar sebagai saudaranya.
3. Anjangsana
Anjangsana adalah mengunjungi tempat kediaman (rumah) atau lokasi tempat tinggal seseorang atau saudaranya. Macam anjangsana adalah :
a Perorangan
Anjangsana perorangan yang lazimnya berlaku di lingkungan warga PSHT adalah kedatangan saudaranya yang muda ke kediaman (rumah) saudaranya yang lebih tua (sowan).
Faedah dari anjangsana ini banyak , khususnya bagi saudara yang lebih muda antara lain:
- Menambah ilmu / pengetahuan PSHT
Pelajaran di dalam PSHT sulit untuk dilukiskan banyaknya. Ibarat kedalaman air kalau seseorang menyelam bertambah dalam dia tidak akan segera menemui dasarnya. Demikian pula dengan pelajaran PSHT baru bisa disajikan lepada calon warga hanya sebagian saja. Maksud dari anjangsana ini adalah harapan bagi si adik untuk menerima atau memperoleh tambahan pelajaran dari si kakaknya. Sayangnya di jaman sekarang ini si adik setelah mengalami saat-saat pengeceran memiliki fildadah “rumongso biso” pada hal semestinya “biso-o rumongso” atau ibarat yang lain adalah ketidakmungkinan si sumur mencari sumber untuk dituangi airnya.
- Mempercepat doa-nya terkabul
Mengapa anjangsana dikaitkan dengan terkabulnya doa ? dengan anjangsana kita berusaha lebih mempererat tali persaudaraan sehingga apabila tali persaudaraan ini telah terjalin erat hal-hal yang bersifat memutuskan tali persaudaraan baik disadari maupun tidak akan sulit dimiliki seorang pendekar PSHT. Hal ini diperkuat pula oleh ajaran dalam agama Islam mengenai salah satu syarat terkabulnya do’a manusia adalah “…..tiada seorang muslim yang berdo’a kepada Allah dimana do’a itu tidak dicampuri dengan dosa dan memutuskan tali kekeluargaan (persaudaraan),……”.
- Kemajuan lahiriah
Dengan anjangsana ini bisa juga terjadi penambahan ilmu, selain ilmu SH (misalnya ilmu dagang) atau aktifitas-aktifitas tertentu yang dapat meningkatkan taraf hidup si adik.
- Dan lain-lain
b. Perkelompok
Anjangsana yang dilakukan lebih dari seorang ketempat saudaranya ditempat lain seorang atau lebih bermanfaat :
- Tukar pengalaman
Merupakan perwujudan lawatan antar Cabang dengan sarana pelatih tanding olah raga (volley ball, sepak bola, dsb).
- Sarasehan ke-SH-an
Perusak Persaudaraan
Walaupun demikian dengan persaudaraan bisa juga menyebabkan kehancuran hubungan, kerenggangan hubungan batin bahkan putusnya ikatan batin sesama warga dan hancurnya organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate yang sudah berusia 85 tahun lebih ini.
Hal ini bisa terjadi apabila persaudaraan tersebut dinodai oleh :
- Ingin mencari menangnya sendiri
- Merasa paling super sendiri
Rasa tersebut hanya dimiliki oleh seseorang yang masih terikat dan didorong rasa ke-aku-annya yang tinggi “AKU” bisa timbul pada diri seseorang apabila dia merasa telah memiliki segalanya,tidak perlu menghormati orang lain karena dia merasa paling terhormat dan tidak perlu memberi kepercayaan kepada orang lain timbul rasa ingin mencari menangnya sendiri dan paling super sendiri bisa mendorong jauh kebelakang rasa kepentingan bersama, persatuan, dan pengorbanan untuk organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate.
Akibat dari ternodanya Persaudaraan maka akan menyebabkan :
- Timbulnya ketidak disiplinan
- Tidak tertib administrasi dan
- Tidak tertib organisasi
Demikian juga halnya mengapa organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate tidak mencantumkan kata-kata “Pencak Silat” dalam nama organisasi walaupun organisasi tersebut mengajarkan pencak silat kepada murid-muridnya. Karena kalau ditulis dengan nama “Persaudaraan Pencak Silat Setia Hati Terate”, maka yang ada di dalam organisasi/kumpulan tersebut hanyalah orang-orang atau sekumpulan orang yang bisa bermain pencak silat. Kalau demikian apakah di dalam tubuh Persaudaraan Setia Hati Terate juga terdapat orang-orang atau sekumpulan orang-orang yang tidak bisa bermain pencak silat ? jawabannya juga tidak. Kalau yang di maksud dengan orang-orang tersebut adalah seorang Warga. Tetapi bagi seseorang yang yang diangkat sebagai Warga Kehormatan (seperti misalnya Bapak Abdul Gafur), maka belum tentu dan tidak harus memiliki kemampuan bermain pencak silat SH TERATE. Lalu mengapa nama organisasi tidak mencantumkan kata-kata “pencak silat” ? Persaudaraan Setia Hati Terate tidak mengutamakan pelajaran pencak silat, juga tidak lainnya, yang diutamakan adalah Persaudaraan yang memberi kekuatan serta bimbingan dalam memperoleh kesejahteraan dan kebahagian lahir batin.
Aspek Pembinaan Persaudaraan
aspek pembinaan persaudaraan dengan melihat kondisi usia siswa, dibedakan sebagai berikut :
1. Siswa Kanak-kanak
Pengenalan dan pengembangan sikap terhadap kehidupan keluarga dan lingkungan.
2. Siswa Remaja & taruna
• Pengembangan sikap terhadap kehidupan keluarga
• Pengembangan sikap terhadap kehidupan lingkungan
• Pengembangan sikap terhadap masyarakat
• Rasa tanggung jawab terhadap lingkungan
3. Siswa Dewasa & Khusus
Peresapan azas persaudaraan
Laku, penghayatan hakekat persaudaraan
Penghayatan sebagai insane kamil/mahkluk sosial
2. Olah Raga
persaudaraan adalah dalam bentuk pemahaman dan pendalaman pelajaran pencak silat. Pengertian olah raga pada pencak silat adalah mengolah raga dengan gerakan-gerakan pencak silat yang ada pada Persaudaraan SH Terate.
Pada saat mempelajari permainan pencak silat, selain memperoleh kemampuan bisa bermain pencak silat dengan baik maka raga atau tubuh sendiri memperoleh manfaat,antara lain :
1) Memperbaiki Suasana Hati
a Peningkatan Kadar Norepinefrin
Para ahli tidak dapat menerangkan dengan tepat mengapa atau bagaimana olah raga menyebabkan hal ini. Beberapa penelitian mengungkap hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan kadar norepinefrin (suatu hormon yang penting untuk menghantarkan pesan-pesan otak melalaui saraf-saraf tertentu di tubuh) di dalam otak. Perbedaan ini jelas terlihat pada suatu kelaian kejiwaan yang disebut psikosis manik depresif, dimana suasana hati pasien berubah-ubah di antara bahagia dan sedih. Selama fase manik (gembira), kadar norepinefrin pasien meningkat, dan selama fase depresi, kadar norepinefrin turun secara tajam.
b. Peningkatan Suplai Darah Ke Otak
Dengan olah raga suplai darah ke otak akan meningkat. Dengan demikian maka otak tidak akan menerima lebih banyak oksigen. Orang-orang lanjut usia yang diberi oksigen seringkali dapat berfikir dengan lebih jelas dan suasana hatinya membaik.
c. Penurunan Kadar Garam Di Otak
Penurunan kadar garam di otak dapat memperbaiki suasana, Dr. Robert Brown telah berhasil menggunakan olah raga dan diuretic untuk mengobati wanita-wanita yang menjadi depresi tepat sebelum masa haid mereka. Ketegangan sebelum haid dan depresi dapat disebabkan oleh tertahannya garam dalam tubuh karena tingginya kadar hormon.
Selain itu, dengan olah raga dapat meningkatkan produksi keringat dan drmgam diurotik mrningkatlah produksi air seni, sehingga akan menurunkan jumlah garam didalam tubuh.
d. Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Dr. Fred Baekland dari State University of New York, pada tahun 1966 merupakan orang pertama yang membuktikan secara ilmiah bahwalatihan fisik yang keras membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
Sedangkan Dr. Colin Shapiro dari Johannesburg, Afrika Selatan dan Dr. R.B. Zloty dari University of Manitoba di Canada dalam penelitiannya secara sendiri-sendiri telah memperlihatkan jumlah tidur nyenyak adalah sebanding dengan mengeluarkan energi di waktu siang hari. Makin banyak berolah raga, maka tidurpun makin nyenyak.
e. Meningkatkan Perasaan Berprestasi
Partisipasi dalam program olahraga yang teratur memberikan kepada banyak orang perasaan telah menyelesaikan suatu tugas sulit dengan baik “Setiap perasaan baik mengenai diri anda sendiri memperbaiki suasana hati anda”. (Dr. Fred Goodwin dari National Institute of Mental Healt).
2) Mengurangi Gangguan Jiwa
Tidak hanya orang sehat yang memperoleh keuntungan dari program olahraga yang teratur, tetapi menurut para ahli penyakit jiwa, orang dengan berbagai tingkat penyakit jiwa pun mendapatkan manfaat dari olahraga.
Dalam penelitian terkontrol tentang “jogging” sebagai terapi untuk pasien dengan depresi klinis, Dr. John H. Greist, seorang ahli ilmu jiwa dari University of Wisconsin, mengobati mereka dengan lari atau psikoterapi. Para peserta mengisi daftar gejala yang dipakai secara luas untuk mengukur derajat depresi. Setelah sepuluh minggu, Greist melaporkan bahwa pelaripelari tersebut mengalami perbaikan besar. Sedangkan banyak pasien yang mendapat psikoterapi tidak merasa baik daripada sebelumnya.
Kelainan jiwa sering kali diikuti kelainan fungsi (Dr. Edward Greenwood Menigger Foundation di Topeka, Kansas). Itulah sebabnya orang-orang dengan gangguan emosional seringkali membuat gerakan-gerakan aneh dengan tubuh mereka. Tetapi penyakit jiwa dan fisik adalah sejalan. Beberapa bentuk olahraga dapat membantu penderita neurotik dan bahkan psikhotik yang paling beratpun.
3) Membantu Jantung
Bagaimana olahraga membantu jantung ?
- Olahraga memperbesar semua arteri koronaria yangmemberi makan jantung.
- Olahraga meningkatkan peredaran darah koletarial (tambahan) sehingga ada lebih dari satu pembuluh darah yang akan mensuplay darah dari satu pembuluh nadi terhalang, darah dari pembuluh nadi lain akan memberi makan daerah tersebut mencegah terjadinya serangan jantung.
- Olahraga menurunkan konsentrasi lemak darah. Tonjolan lemak yang meyumbat arteri konoria menyebabkan serangan jantung.
Kadar lemak (trigliserida) dapat diturunkan dengan aktifitas disik yang keras (John Holloszy – St. Louis). Penurunan kadar lemak darah mengurangi kecindrungan pembentukan tonjolan lemak yang menyumbat pembuluh darah.
- Olahraga membantu jantung untuk mengambil oksigen dari darah lebih efektif.
- Olahraga menurunkan tekanan darah.
4) Tidak Membesarkan Atau Memburuk Otot
Biasanya banyak wanita merasa takut bahwa setelah mereka mengikuti pencak silat maka ototnya akan membesar dan buruk. Ini tidak mungkin akan terjadi, otot bisa membesar apabila melakukan beban latihan ketahan seperti angkat beban. Sedangkan olahraga pada pencak silat justru akan membentuk oto-oto yang panjang dan bentuk badan yang kuat dan menarik.
5) Menghilangkan Lemak Yang Tidak Diinginkan
Berlatih atau berolahraga selam sekurang-kurangnya 30 menit sehari akan membantu anda menghilangkan lemak yang tidak diinginkan.
Dr. Michael Pollock dari Wake Forest University, memeriksa 32 pria, yang rata-rata berumur 47 tahun dan telah melakukan jogging selama beberapa tahun. Pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa lemak mereka10-15 % dibawah tingkat populasi umum pada kelompok umur yang sama.
Ketika melakukan latihan (senam/jurus), lemak dalam tubuh akan berubah menjadi energi dan menambah massa otot. Otot jauh lebih berat daripada lemak. Itulah sebabnya mengapa ukuran tubuh anda akan berkurang sebelum penurunan berat badan. Daerah-daerah yang akan terbebaskan dari lemak diantaranya adalah perut, paha, pantat, dan pinggul.
Aspek pembinaan olahraga :
Aspek pembinaan kesenian dengan melihat kondisi usia siswa, dibedakan sebagai berikut :
1) Siswa Kanak-kanak
Senam pagi
Senam dasar
Senam massal
2) Siswa Remaja & Taruna
Jurus reflek, olahraga
Pertandingan pencak silat berat
3) Siswa Dewasa & Khusus
Olah raga nafas pencak silat
3. Kesenian
Kesenian sebagai salah satu aspek dalam Persaudaraan SH Terate merupakan bagian unsure latihan yang perlu dikembangkan dari tingkat polos. Masam atau bentuk kesenian terdiri dari permainan tunggal, permainan ganda dan pagelaran massal, yang diwujudkan dalam paket-paket latihan sebagai pedoman dasar
1. Sasaran
-Memelihara kaidah pencak silat yang baik dengan menumbuhakan kelenruran, keluwesan dan keindahan gerak ynag di hubungkan ddengan keserasian irama
- Sebagai latihan bagi siswa dalam pengembangan aspek pengembanagn keserasian dan keselarasan yang diharapkan dapat berpengaruh dalam sikap dan laku kehidupan
2. Pelaksanaan Kegiatan Kesenian
1. pola dasar gerak (lihat materi pembinaan teknik )
2. pola dasar teknik (lihat materi pembinaan teknik )
3. keserasian irama dan penjiwaan :ketepatan irama dan penjiwaan gerak.
4. penguasaan arena : pengembangan pola dasar gerakan dan variasi pola gerak
5. tahapan penilaian :
- pendahuluan
- inti permainan
- penutupan
pedoman dan unsurunsur dasar latihan untuk tiingkatan siswa di susun dalam matriks.
6.Waktu Latihan
Latihan dilkukan secara teratur dan periodik
7. Jenis Penampilan dan Pagelagelaran
- penampilan di arena tertutup
- penampilan di arena terbuka
- penampilan di panggung
- pagelaran massal
8. Irama Pengiring
- gamelan
- gendang pencak
- jidor
- musik
- keroncong
- alat musik/ tabuhan lainnya
9. aspek pembinaan kesenian
Aspek pembinaan kesenian dengan melihat kondisi usia siswa, dibedakan sebagai berikut:
• siswa kanak kanak
~pengenalan irama
• siswa remaja dan taruna
~perpaduan gerak dan irama (masal berirama )
• siswa dewasa dan khusus
~penghayatan keselarasan
4. Bela diri
Dengan pelajaran pencak silat, dengan kejiwaan untuk mengenal “sang pencipta”dan mengenal “diri pribadi” maka pencak silat berfungsi sebagai alat /senjata untuk membela diri / untuk mempertahankan kehormatan bukan untuk membela seseorang, tetapi hanya melayani seseorang apabila keadaaan memang terpaksa dan diperlukan. Persaudaraanb setia hati terate ti dak mengajarkan seni bela diri lainnya kecuali pencak silat karena pencak silat adalah seni membeladiri asli dari bangsa indonesia yang mutunya tidak kalah dengan beladiri yang lain. Dengan demikinan persaudaraan SH terate juga memperrtahankan dan mengembangkan kepribadian bangsa indonesia. Karena nilai nilai kemerdekaan berkepribadian indonesia, karrena “bangsa yang terjajah apabila bangsa tersebut tidak mmeliki kepribadian”.
5. Mental kerohanian (ke-sh-an)
Merupakan tujuan akhir persaudaraan SH Terate. Disini ment5al kerohanian/ keshan berpedoman pada “ mengenal diri sendiri sebaik-baiknya”. Tujuan dari pelajaran persaudaraan SH Terate adalah mendidik manusia dalam menempuh kehidupan ini memproleh kebaahagian dan kesejahteraan dunia akhirat.
Setelah pribadi manusia persaudaraan SH Terate sudah amntap berjiwa PSHT barulah dia baru bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya di alam mayapada ini, yaitu “ memayu hayuning bawono”. Selama manusia Persaudaraan SH Terate, mustahil kalau dia bisa mengemban tugas “ memayu hayuning bawono”.
Mental kerohanian dan Ke-sh-an adalah sumber asas ketuhanan Yang Maha Esa. Kita harus sadar bahwa sesungguhnya manusia sebagai individu itu tidak hidup dengan sendirinya tanpa ada yang menghidupkan atau dapat pula di katakan bahwa sebagai individu itu sesungguhnya hanyalah suatu “objek”dari pada “ subjek mutlak”. Yaitu yang maha esa.
Tanpa memberikan mental kerohanian, ibaratnya hanya mencetak “tukang pukul”. Ini hanyalah suatu hal yang keliru dan tidak dinginjkan ooleh Persaudaraan SH terate. Perlu diingat, bahwa pencak silat hanyalah merupakan sarana / pelajaran sampingan, yang diutamakan adalah membentuk manusia persaudaraan SH Terate dan bisa memayu hayuning bawono.
1. Persaudaraan
2. Olah raga
3. Kesenian
4. Beladiri
5. Mental kerohanian (ke-sh-an)
1. Persaudaraan
Sejarah telah mengungkap, sejak Ki Ngabehi Suro Diwirjo mendirikan pencak silat dengan nama “Djojo Gendilo” dan hubungan batin antar saudara bernama “Sedulur Tunggal Ketjer” sampai perkembangan yang dibawa oleh Ki Ngabehi Hadjar Hardjo Oetomo dengan nama “Persaudaraan Setia Hati Terate”, bahwa persaudaraan adalah suatu hal yang diutamakan bagi warga dan siswanya, memberi kekuatan hidup serta membimbingnya dalam memperoleh kesejahteraan dan kebahagiaan lahir batin.
Persaudaraan adalah hubungan batin yang erat antara seorang dengan orang lain, dalam hal ini antara warga dengan warga atau antara warga dengan segenap umat manusia pada umumnya. Persaudaraan ditanamkan sejak siswa pertama kali mengecap pertama kali pelajaran SH. Dengan persaudaraan, manusia diperlakukan dan diakui sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajatnya, yang sama haknya dan kewajiban-kewajiban asasinya, tanpa membedakan suku, keturunan, agama dan kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya.
Syarat Persaudaraan :
Adapun syarat terjalinnya tali persaudaraan yang kekal dan abadi dalam kehidupan warga Persaudaraan Setia Hati Terate adalah :
• Saling Pengertian
• Saling Mengasihi
• Saling Bertanggung Jawab
Sedangkan untuk menunjang terbentuknya tali persaudaraan diperlukan adanya rasa :
• Saling Membutuhkan
• Saling Menghargai
• Saling Mempercayai
Pertentangan politik sering terjadi dimana-mana, dari golongan tingkat atas sampai golongan paling bawah. Malahan bisa juga terjadi antara kakak dan adik sekandung yang berdiam disatu atap. Tetapi di bawah ikatan “persaudaraan” pertentangan politik tidak akan pernah ada. Pertentangan politik tidak pernah dibawa kedalam kehidupan saudara-saudara Persaudaraan Setia Hati Terate, juga tidak pernah mempengaruhi jalannya latihan pencak silat. Di bawah bendera Persaudaraan Setia Hati Terate masing-masing anggota menangggalkan baju kedinasan, baju politik, baju partai, baju bisnis dan sebagainya. Masing-masing hanya mengenakan “baju persaudaraan”. Mereka merasa solider,mereka merasakan ikatan tali persaudaraan lebih mendalam dari ikatan tali hubungan keluarga atau saudara.
Hal ini tidak berarti dikarenakan si atasan dan si bawahan adalah sama-sama Warga Persaudaraan Setia Hati Terate, maka si bawahan boleh seenaknya sendiri. Misalkan si bawahan “njangkar” kepada atasannya/pimpinannya. Atau dikarenakan kita sebagai seorang warga maka boleh seenaknya dengan pimpinan suatu instansi diluar lingkungan kita karena dia juga seorang warga. Bukan itu yang dikehendaki oleh persaudaraan tetapi yang dikehendaki oleh persaudaraan adalah yang satu dan lainnya saling membutuhkan, saling menghormati dan saling mempercayai. Masing-masing merasa dan mengakui benar-benar sebagai saudara Warga Persaudaraan Setia Hati Terate yang lainnya.
Perwujudan persaudaraan
Selain pengertian tersebut di atas, perwujudan dari Persaudaraan dalam perbuatan antara lain :
1. Berjabat tangan
Berjabat tangan pada saat bertemu dengan seorang lain atau saudara sendiri di luar acara-acara tertentu (misalnya menyampaikan ucapan selamat) oleh sementara orang yang menganggap dirinya berpendidikan dan berintelek adalah perilaku atau adat kebiasaan orang-orang desa. Tetapi bagi orang-orang Persaudaraan Setia Hati Terate, baik yang sarjana maupun yang tidak , baik yang berpangkat maupun yang tidak, berjabatan tangan adalah perwujudan tali persaudaraan, bahkan bisa merupakan ciri khas dari orang Persaudaraan Setia Hati Terate.
Berjabat tangan ini di lakukan pada setiap kali bertemu atau akan berpisah dengan saudara SH yang lain, sebelum dan sesudah latihan, serta pada saat sebelum dan sesudah sambung.
Arti berjabatan tangan sebelum sambung, mereka (yang berjabatan tangan) ikhlas untuk di pukul dan diminta keikhlasan saudara (lawan sambung) untuk dipukul.
2. Sambung
Dilihat sepintas, sambung adalah suatu perkelahian dengan mengeluarkan kepandaian bermain pencak silat. Bukankah dengan bersambung akan di cari suatu kemenagan ? “mau menang sendiri” seperti halnya perkumpulan bulu tangkis, catur, dan sebagainya justru suatu pertandingan sewaktu masih atau sesudah tidak berada dalam suasana latihan di perkumpulan.
Sambung berlangsung di dalam dua keadaan, yaitu :
a. Sambung dalam latihan
- Sesama pelatih
Di sini sambung merupakan peragaan bagi pelatih untuk memberikan contoh menggunakan teknik pencak silat yang baik kepada siswa.
- Antara pelatih dengan siswa
Sambung jenis ini kebanyakan siswa di wilayah cabang Malang dan sekitarnya merupakan suatu pelajaran yang menakutkan, bahkan sempat menjadi momok dan merupakan salah satu penyebab siswa keluar / tidak mengikuti latihan. Sebenarnya sambung jenis ini mengandung pengertian sebagai berikut :
1. Melatih keberanian siswa untik melawan seseorang di atas tingkatnya.
2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengeluarkan segenap kemampuan yang dimiliki, hal ini tidak bisa dilakukan bila siswa tersebut sambung dengan sesama siswa.
- Sesama siswa
Sambung sesama siswa dilaksanakan secara bertahap dengan pengertian membimbing siswa berani menghadapi lawan dengan kesiapan penuh.
b. Sambung di luar latihan
Sambung jenis ini dilaksanakan pada saat :
- Pertemuan antar warga
Sifat sambung di sini adalah merupakan “tombo kangen” suatu pertemuan antar warga walaupun telah dimeriahkan oleh beberapa atraksi atau hiburan, hidangan dan lain sebagainya, namun tidak akan cukup memuaskan apabila tidak diisi dengan acara sambung antar warga, biasanya diiringi dengan instrumen, dilaksanakan secara bergantian yang sering dinamakan dengan “Sambung Ganding” atau “Sambung Galang”.
SHT Cup.
walaupun sambung di sini dituntut untuk mencari suatu kemenangan (angka) sesuai peraturan yang telah ditentukan, tetapi pesilat melakukannya seperti halnya sewaktu dia masih menjadi siswa dalu ,hanya karena kewajiban belaka karena dia sebagai atlit. Selesai melaksanakan sambung, kedua pesilat tersebut masih tetap merasa dan mengakui benar-benar sebagai saudaranya.
3. Anjangsana
Anjangsana adalah mengunjungi tempat kediaman (rumah) atau lokasi tempat tinggal seseorang atau saudaranya. Macam anjangsana adalah :
a Perorangan
Anjangsana perorangan yang lazimnya berlaku di lingkungan warga PSHT adalah kedatangan saudaranya yang muda ke kediaman (rumah) saudaranya yang lebih tua (sowan).
Faedah dari anjangsana ini banyak , khususnya bagi saudara yang lebih muda antara lain:
- Menambah ilmu / pengetahuan PSHT
Pelajaran di dalam PSHT sulit untuk dilukiskan banyaknya. Ibarat kedalaman air kalau seseorang menyelam bertambah dalam dia tidak akan segera menemui dasarnya. Demikian pula dengan pelajaran PSHT baru bisa disajikan lepada calon warga hanya sebagian saja. Maksud dari anjangsana ini adalah harapan bagi si adik untuk menerima atau memperoleh tambahan pelajaran dari si kakaknya. Sayangnya di jaman sekarang ini si adik setelah mengalami saat-saat pengeceran memiliki fildadah “rumongso biso” pada hal semestinya “biso-o rumongso” atau ibarat yang lain adalah ketidakmungkinan si sumur mencari sumber untuk dituangi airnya.
- Mempercepat doa-nya terkabul
Mengapa anjangsana dikaitkan dengan terkabulnya doa ? dengan anjangsana kita berusaha lebih mempererat tali persaudaraan sehingga apabila tali persaudaraan ini telah terjalin erat hal-hal yang bersifat memutuskan tali persaudaraan baik disadari maupun tidak akan sulit dimiliki seorang pendekar PSHT. Hal ini diperkuat pula oleh ajaran dalam agama Islam mengenai salah satu syarat terkabulnya do’a manusia adalah “…..tiada seorang muslim yang berdo’a kepada Allah dimana do’a itu tidak dicampuri dengan dosa dan memutuskan tali kekeluargaan (persaudaraan),……”.
- Kemajuan lahiriah
Dengan anjangsana ini bisa juga terjadi penambahan ilmu, selain ilmu SH (misalnya ilmu dagang) atau aktifitas-aktifitas tertentu yang dapat meningkatkan taraf hidup si adik.
- Dan lain-lain
b. Perkelompok
Anjangsana yang dilakukan lebih dari seorang ketempat saudaranya ditempat lain seorang atau lebih bermanfaat :
- Tukar pengalaman
Merupakan perwujudan lawatan antar Cabang dengan sarana pelatih tanding olah raga (volley ball, sepak bola, dsb).
- Sarasehan ke-SH-an
Perusak Persaudaraan
Walaupun demikian dengan persaudaraan bisa juga menyebabkan kehancuran hubungan, kerenggangan hubungan batin bahkan putusnya ikatan batin sesama warga dan hancurnya organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate yang sudah berusia 85 tahun lebih ini.
Hal ini bisa terjadi apabila persaudaraan tersebut dinodai oleh :
- Ingin mencari menangnya sendiri
- Merasa paling super sendiri
Rasa tersebut hanya dimiliki oleh seseorang yang masih terikat dan didorong rasa ke-aku-annya yang tinggi “AKU” bisa timbul pada diri seseorang apabila dia merasa telah memiliki segalanya,tidak perlu menghormati orang lain karena dia merasa paling terhormat dan tidak perlu memberi kepercayaan kepada orang lain timbul rasa ingin mencari menangnya sendiri dan paling super sendiri bisa mendorong jauh kebelakang rasa kepentingan bersama, persatuan, dan pengorbanan untuk organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate.
Akibat dari ternodanya Persaudaraan maka akan menyebabkan :
- Timbulnya ketidak disiplinan
- Tidak tertib administrasi dan
- Tidak tertib organisasi
Demikian juga halnya mengapa organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate tidak mencantumkan kata-kata “Pencak Silat” dalam nama organisasi walaupun organisasi tersebut mengajarkan pencak silat kepada murid-muridnya. Karena kalau ditulis dengan nama “Persaudaraan Pencak Silat Setia Hati Terate”, maka yang ada di dalam organisasi/kumpulan tersebut hanyalah orang-orang atau sekumpulan orang yang bisa bermain pencak silat. Kalau demikian apakah di dalam tubuh Persaudaraan Setia Hati Terate juga terdapat orang-orang atau sekumpulan orang-orang yang tidak bisa bermain pencak silat ? jawabannya juga tidak. Kalau yang di maksud dengan orang-orang tersebut adalah seorang Warga. Tetapi bagi seseorang yang yang diangkat sebagai Warga Kehormatan (seperti misalnya Bapak Abdul Gafur), maka belum tentu dan tidak harus memiliki kemampuan bermain pencak silat SH TERATE. Lalu mengapa nama organisasi tidak mencantumkan kata-kata “pencak silat” ? Persaudaraan Setia Hati Terate tidak mengutamakan pelajaran pencak silat, juga tidak lainnya, yang diutamakan adalah Persaudaraan yang memberi kekuatan serta bimbingan dalam memperoleh kesejahteraan dan kebahagian lahir batin.
Aspek Pembinaan Persaudaraan
aspek pembinaan persaudaraan dengan melihat kondisi usia siswa, dibedakan sebagai berikut :
1. Siswa Kanak-kanak
Pengenalan dan pengembangan sikap terhadap kehidupan keluarga dan lingkungan.
2. Siswa Remaja & taruna
• Pengembangan sikap terhadap kehidupan keluarga
• Pengembangan sikap terhadap kehidupan lingkungan
• Pengembangan sikap terhadap masyarakat
• Rasa tanggung jawab terhadap lingkungan
3. Siswa Dewasa & Khusus
Peresapan azas persaudaraan
Laku, penghayatan hakekat persaudaraan
Penghayatan sebagai insane kamil/mahkluk sosial
2. Olah Raga
persaudaraan adalah dalam bentuk pemahaman dan pendalaman pelajaran pencak silat. Pengertian olah raga pada pencak silat adalah mengolah raga dengan gerakan-gerakan pencak silat yang ada pada Persaudaraan SH Terate.
Pada saat mempelajari permainan pencak silat, selain memperoleh kemampuan bisa bermain pencak silat dengan baik maka raga atau tubuh sendiri memperoleh manfaat,antara lain :
1) Memperbaiki Suasana Hati
a Peningkatan Kadar Norepinefrin
Para ahli tidak dapat menerangkan dengan tepat mengapa atau bagaimana olah raga menyebabkan hal ini. Beberapa penelitian mengungkap hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan kadar norepinefrin (suatu hormon yang penting untuk menghantarkan pesan-pesan otak melalaui saraf-saraf tertentu di tubuh) di dalam otak. Perbedaan ini jelas terlihat pada suatu kelaian kejiwaan yang disebut psikosis manik depresif, dimana suasana hati pasien berubah-ubah di antara bahagia dan sedih. Selama fase manik (gembira), kadar norepinefrin pasien meningkat, dan selama fase depresi, kadar norepinefrin turun secara tajam.
b. Peningkatan Suplai Darah Ke Otak
Dengan olah raga suplai darah ke otak akan meningkat. Dengan demikian maka otak tidak akan menerima lebih banyak oksigen. Orang-orang lanjut usia yang diberi oksigen seringkali dapat berfikir dengan lebih jelas dan suasana hatinya membaik.
c. Penurunan Kadar Garam Di Otak
Penurunan kadar garam di otak dapat memperbaiki suasana, Dr. Robert Brown telah berhasil menggunakan olah raga dan diuretic untuk mengobati wanita-wanita yang menjadi depresi tepat sebelum masa haid mereka. Ketegangan sebelum haid dan depresi dapat disebabkan oleh tertahannya garam dalam tubuh karena tingginya kadar hormon.
Selain itu, dengan olah raga dapat meningkatkan produksi keringat dan drmgam diurotik mrningkatlah produksi air seni, sehingga akan menurunkan jumlah garam didalam tubuh.
d. Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Dr. Fred Baekland dari State University of New York, pada tahun 1966 merupakan orang pertama yang membuktikan secara ilmiah bahwalatihan fisik yang keras membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
Sedangkan Dr. Colin Shapiro dari Johannesburg, Afrika Selatan dan Dr. R.B. Zloty dari University of Manitoba di Canada dalam penelitiannya secara sendiri-sendiri telah memperlihatkan jumlah tidur nyenyak adalah sebanding dengan mengeluarkan energi di waktu siang hari. Makin banyak berolah raga, maka tidurpun makin nyenyak.
e. Meningkatkan Perasaan Berprestasi
Partisipasi dalam program olahraga yang teratur memberikan kepada banyak orang perasaan telah menyelesaikan suatu tugas sulit dengan baik “Setiap perasaan baik mengenai diri anda sendiri memperbaiki suasana hati anda”. (Dr. Fred Goodwin dari National Institute of Mental Healt).
2) Mengurangi Gangguan Jiwa
Tidak hanya orang sehat yang memperoleh keuntungan dari program olahraga yang teratur, tetapi menurut para ahli penyakit jiwa, orang dengan berbagai tingkat penyakit jiwa pun mendapatkan manfaat dari olahraga.
Dalam penelitian terkontrol tentang “jogging” sebagai terapi untuk pasien dengan depresi klinis, Dr. John H. Greist, seorang ahli ilmu jiwa dari University of Wisconsin, mengobati mereka dengan lari atau psikoterapi. Para peserta mengisi daftar gejala yang dipakai secara luas untuk mengukur derajat depresi. Setelah sepuluh minggu, Greist melaporkan bahwa pelaripelari tersebut mengalami perbaikan besar. Sedangkan banyak pasien yang mendapat psikoterapi tidak merasa baik daripada sebelumnya.
Kelainan jiwa sering kali diikuti kelainan fungsi (Dr. Edward Greenwood Menigger Foundation di Topeka, Kansas). Itulah sebabnya orang-orang dengan gangguan emosional seringkali membuat gerakan-gerakan aneh dengan tubuh mereka. Tetapi penyakit jiwa dan fisik adalah sejalan. Beberapa bentuk olahraga dapat membantu penderita neurotik dan bahkan psikhotik yang paling beratpun.
3) Membantu Jantung
Bagaimana olahraga membantu jantung ?
- Olahraga memperbesar semua arteri koronaria yangmemberi makan jantung.
- Olahraga meningkatkan peredaran darah koletarial (tambahan) sehingga ada lebih dari satu pembuluh darah yang akan mensuplay darah dari satu pembuluh nadi terhalang, darah dari pembuluh nadi lain akan memberi makan daerah tersebut mencegah terjadinya serangan jantung.
- Olahraga menurunkan konsentrasi lemak darah. Tonjolan lemak yang meyumbat arteri konoria menyebabkan serangan jantung.
Kadar lemak (trigliserida) dapat diturunkan dengan aktifitas disik yang keras (John Holloszy – St. Louis). Penurunan kadar lemak darah mengurangi kecindrungan pembentukan tonjolan lemak yang menyumbat pembuluh darah.
- Olahraga membantu jantung untuk mengambil oksigen dari darah lebih efektif.
- Olahraga menurunkan tekanan darah.
4) Tidak Membesarkan Atau Memburuk Otot
Biasanya banyak wanita merasa takut bahwa setelah mereka mengikuti pencak silat maka ototnya akan membesar dan buruk. Ini tidak mungkin akan terjadi, otot bisa membesar apabila melakukan beban latihan ketahan seperti angkat beban. Sedangkan olahraga pada pencak silat justru akan membentuk oto-oto yang panjang dan bentuk badan yang kuat dan menarik.
5) Menghilangkan Lemak Yang Tidak Diinginkan
Berlatih atau berolahraga selam sekurang-kurangnya 30 menit sehari akan membantu anda menghilangkan lemak yang tidak diinginkan.
Dr. Michael Pollock dari Wake Forest University, memeriksa 32 pria, yang rata-rata berumur 47 tahun dan telah melakukan jogging selama beberapa tahun. Pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa lemak mereka10-15 % dibawah tingkat populasi umum pada kelompok umur yang sama.
Ketika melakukan latihan (senam/jurus), lemak dalam tubuh akan berubah menjadi energi dan menambah massa otot. Otot jauh lebih berat daripada lemak. Itulah sebabnya mengapa ukuran tubuh anda akan berkurang sebelum penurunan berat badan. Daerah-daerah yang akan terbebaskan dari lemak diantaranya adalah perut, paha, pantat, dan pinggul.
Aspek pembinaan olahraga :
Aspek pembinaan kesenian dengan melihat kondisi usia siswa, dibedakan sebagai berikut :
1) Siswa Kanak-kanak
Senam pagi
Senam dasar
Senam massal
2) Siswa Remaja & Taruna
Jurus reflek, olahraga
Pertandingan pencak silat berat
3) Siswa Dewasa & Khusus
Olah raga nafas pencak silat
3. Kesenian
Kesenian sebagai salah satu aspek dalam Persaudaraan SH Terate merupakan bagian unsure latihan yang perlu dikembangkan dari tingkat polos. Masam atau bentuk kesenian terdiri dari permainan tunggal, permainan ganda dan pagelaran massal, yang diwujudkan dalam paket-paket latihan sebagai pedoman dasar
1. Sasaran
-Memelihara kaidah pencak silat yang baik dengan menumbuhakan kelenruran, keluwesan dan keindahan gerak ynag di hubungkan ddengan keserasian irama
- Sebagai latihan bagi siswa dalam pengembangan aspek pengembanagn keserasian dan keselarasan yang diharapkan dapat berpengaruh dalam sikap dan laku kehidupan
2. Pelaksanaan Kegiatan Kesenian
1. pola dasar gerak (lihat materi pembinaan teknik )
2. pola dasar teknik (lihat materi pembinaan teknik )
3. keserasian irama dan penjiwaan :ketepatan irama dan penjiwaan gerak.
4. penguasaan arena : pengembangan pola dasar gerakan dan variasi pola gerak
5. tahapan penilaian :
- pendahuluan
- inti permainan
- penutupan
pedoman dan unsurunsur dasar latihan untuk tiingkatan siswa di susun dalam matriks.
6.Waktu Latihan
Latihan dilkukan secara teratur dan periodik
7. Jenis Penampilan dan Pagelagelaran
- penampilan di arena tertutup
- penampilan di arena terbuka
- penampilan di panggung
- pagelaran massal
8. Irama Pengiring
- gamelan
- gendang pencak
- jidor
- musik
- keroncong
- alat musik/ tabuhan lainnya
9. aspek pembinaan kesenian
Aspek pembinaan kesenian dengan melihat kondisi usia siswa, dibedakan sebagai berikut:
• siswa kanak kanak
~pengenalan irama
• siswa remaja dan taruna
~perpaduan gerak dan irama (masal berirama )
• siswa dewasa dan khusus
~penghayatan keselarasan
4. Bela diri
Dengan pelajaran pencak silat, dengan kejiwaan untuk mengenal “sang pencipta”dan mengenal “diri pribadi” maka pencak silat berfungsi sebagai alat /senjata untuk membela diri / untuk mempertahankan kehormatan bukan untuk membela seseorang, tetapi hanya melayani seseorang apabila keadaaan memang terpaksa dan diperlukan. Persaudaraanb setia hati terate ti dak mengajarkan seni bela diri lainnya kecuali pencak silat karena pencak silat adalah seni membeladiri asli dari bangsa indonesia yang mutunya tidak kalah dengan beladiri yang lain. Dengan demikinan persaudaraan SH terate juga memperrtahankan dan mengembangkan kepribadian bangsa indonesia. Karena nilai nilai kemerdekaan berkepribadian indonesia, karrena “bangsa yang terjajah apabila bangsa tersebut tidak mmeliki kepribadian”.
5. Mental kerohanian (ke-sh-an)
Merupakan tujuan akhir persaudaraan SH Terate. Disini ment5al kerohanian/ keshan berpedoman pada “ mengenal diri sendiri sebaik-baiknya”. Tujuan dari pelajaran persaudaraan SH Terate adalah mendidik manusia dalam menempuh kehidupan ini memproleh kebaahagian dan kesejahteraan dunia akhirat.
Setelah pribadi manusia persaudaraan SH Terate sudah amntap berjiwa PSHT barulah dia baru bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya di alam mayapada ini, yaitu “ memayu hayuning bawono”. Selama manusia Persaudaraan SH Terate, mustahil kalau dia bisa mengemban tugas “ memayu hayuning bawono”.
Mental kerohanian dan Ke-sh-an adalah sumber asas ketuhanan Yang Maha Esa. Kita harus sadar bahwa sesungguhnya manusia sebagai individu itu tidak hidup dengan sendirinya tanpa ada yang menghidupkan atau dapat pula di katakan bahwa sebagai individu itu sesungguhnya hanyalah suatu “objek”dari pada “ subjek mutlak”. Yaitu yang maha esa.
Tanpa memberikan mental kerohanian, ibaratnya hanya mencetak “tukang pukul”. Ini hanyalah suatu hal yang keliru dan tidak dinginjkan ooleh Persaudaraan SH terate. Perlu diingat, bahwa pencak silat hanyalah merupakan sarana / pelajaran sampingan, yang diutamakan adalah membentuk manusia persaudaraan SH Terate dan bisa memayu hayuning bawono.
2011年3月15日 星期二
REZULTADU ENKONTRU 12 MARSU 2011
Iha data 12 Marsu 2011, Enkontru Jerál membru PSHT Distritu Manatuto ne’ebé mak organiza hosi estrutura atuál PSHT Cabang Manatuto nian ho objetivu atu fahe informasaun ba Saudara Warga sira kona-ba progresu no obstaklu saida de’it mak organizasaun ne’e hasoru durante tinan 2010-2011.
Maizumenus Warga PSHT hamutuk ema 52 mak partisipa iha enkontru referee inklui Ranting hosi sub distritu balun iha Distritu Manatuto.
Tuir mai ha’u hakarak hato’o rezultadu enkontru ne’ebé hala’o durante oras 4 nia laran mak hanesan tuir mai ne’e:
1. Prezidente PSHT Cabang Manatuto relata ba membru sira kona-ba orsamentu Organizasaun nian ne’ebé mak agora daudaun iha tezoureiru nia gabinete hamutuk US$ 1,021.00.
2. Kontinua hala’o kontribuisaun ba planu dezenvolvimentu Organizasaun nian US$ 30.00 no mós kontribuisaun kada fulan nian US$ 1.00 no nia kolokasaun tuir ida-idak nia letin/angkatan pengesahan. Naran responsavel sira ami aneksa iha kraik.
3. Hahú tinan ida ne’e (tinan 2011) alunu sira ne’ebé treinu private sei tau hamutuk iha fatin ida. (kona-ba fatin treinu no pelatih sira estrutura mak sei determina)
4. No seluk tan mak importante liu katak tuir doutrina PSHT nian, Organizasaun ne’e sei la todan liu ba kualkér relijiaun, partidu polítika, kulit no seluk tan mak bele haketak esperitu PERSAUDARAAN. Tan ne’e estrutura apela ba membru sira atu labele lori attribute PSHT hodi ba tuir programa seluk ne’ebé mak relevante ho atividade Organizasaun PSHT nian, tanba atitude ida ne’e kontra ona doutrina PSHT nian.
5. Ikus liu, relasiona ho akuzasaun oioin ne’ebé mak agora daudaun mai hosi parte seluk hodi hatún Organizasaun PSHT nia naran, tan ne’e Estrutura mós apela ba membru sira atu kria unidade iha relasaun entre Warga PSHT nia laran, labele halimar ka hatún malu iha públiku nia oin, labele kria konflitu entre Warga maluk no mós ho ema liur. Tanba ne’e bele fó imajen ladi’ak ba ita nia Organizasaun.
Naran Responsavel sira ba kontribuisaun US$ 30.00 ho US$ 1.00 tuir ida-idak nian angkatan pengesahan.
01. Lorenso Morais 1993
02. Idi 1994
03. Luis Vicente 1995
04. Aneli 1996
05. Marito Ramos 1997
06. Avelino 1998
07. Xikito 1999
08. Atobi 2002
09. Laluk 2003
10. Ventura 2004
11. Inuk 2005
12. Maroman 2006
13. Domingos Savio 2008
14. Ricardo 2010 (1)
15 Agustinho 2010 (2)
Maizumenus Warga PSHT hamutuk ema 52 mak partisipa iha enkontru referee inklui Ranting hosi sub distritu balun iha Distritu Manatuto.
Tuir mai ha’u hakarak hato’o rezultadu enkontru ne’ebé hala’o durante oras 4 nia laran mak hanesan tuir mai ne’e:
1. Prezidente PSHT Cabang Manatuto relata ba membru sira kona-ba orsamentu Organizasaun nian ne’ebé mak agora daudaun iha tezoureiru nia gabinete hamutuk US$ 1,021.00.
2. Kontinua hala’o kontribuisaun ba planu dezenvolvimentu Organizasaun nian US$ 30.00 no mós kontribuisaun kada fulan nian US$ 1.00 no nia kolokasaun tuir ida-idak nia letin/angkatan pengesahan. Naran responsavel sira ami aneksa iha kraik.
3. Hahú tinan ida ne’e (tinan 2011) alunu sira ne’ebé treinu private sei tau hamutuk iha fatin ida. (kona-ba fatin treinu no pelatih sira estrutura mak sei determina)
4. No seluk tan mak importante liu katak tuir doutrina PSHT nian, Organizasaun ne’e sei la todan liu ba kualkér relijiaun, partidu polítika, kulit no seluk tan mak bele haketak esperitu PERSAUDARAAN. Tan ne’e estrutura apela ba membru sira atu labele lori attribute PSHT hodi ba tuir programa seluk ne’ebé mak relevante ho atividade Organizasaun PSHT nian, tanba atitude ida ne’e kontra ona doutrina PSHT nian.
5. Ikus liu, relasiona ho akuzasaun oioin ne’ebé mak agora daudaun mai hosi parte seluk hodi hatún Organizasaun PSHT nia naran, tan ne’e Estrutura mós apela ba membru sira atu kria unidade iha relasaun entre Warga PSHT nia laran, labele halimar ka hatún malu iha públiku nia oin, labele kria konflitu entre Warga maluk no mós ho ema liur. Tanba ne’e bele fó imajen ladi’ak ba ita nia Organizasaun.
Naran Responsavel sira ba kontribuisaun US$ 30.00 ho US$ 1.00 tuir ida-idak nian angkatan pengesahan.
01. Lorenso Morais 1993
02. Idi 1994
03. Luis Vicente 1995
04. Aneli 1996
05. Marito Ramos 1997
06. Avelino 1998
07. Xikito 1999
08. Atobi 2002
09. Laluk 2003
10. Ventura 2004
11. Inuk 2005
12. Maroman 2006
13. Domingos Savio 2008
14. Ricardo 2010 (1)
15 Agustinho 2010 (2)
2011年2月1日 星期二
MODELU KONTRIBUISAUN
Ba Saudara Warga PSHT Distritu Manatuto
Iha oportunidade ida ne’e, ami hosi estrutura atuál hakarak fo hatene ba Saudara sira hotu katak, ita hala’o ona sistema kontribuisaun ba fulan-fulan mak hanesan fahe kartaun kontribuisaun ida ba ema ida atu kaer no fulan-fulan ema ne’ebé kaer kartaun ne’e lori ba tezoureiru atu tau vistu katak membru hatama ona osan kontribuisaun fulan nian. Maibé hein ba hein to’o ohin loron laiha kontribuisaun ruma hosi Saudara sira. Impaktu hosi sistema ida to’o agora Organizasaun PSHT Cabang Manatuto laiha osan ne’ebé sufisiente atu dezenvolve Organizasaun ne’ebé ita hotu hadomi. Tan ne’e ami hosi estrutura rasik ko’alia hamutuk no konklui katak sistema referee tenke muda tanba la fó benefísiu ba dezenvolvimentu Organizasaun nian.
Hosi sistema tuan, ami muda koko atu dezenvolve modelu ne’ebé foun no ami hatene modelu ida baibain ita hala’o ona ba saudara sira balun ne’ebé hetan Lia Mean ka Lia Metan.
Estrutura dezenvolve ona modelu ida ne’e atu kada fulan, ita halo kontribuisaun tuir lista bairu nian. Kona-ba lista ne’e, Estrutura sei hatudu membru ida mak sai responsavel atu toma-konta kobransa.
Ho haraik a’an ami husu ba membru sira atu kumpri tuir desizaun ne’ebé iha, tanba atu dezenvolve liu tan Ita nia organizasaun PSHT iha Distritu Manatuto presiza fiar malun no iha responsabilidade tomak. Hodi nune’e Ita bele la’o ba oin tuir mandatu ne’ebé ita simu.
Laos agora, bainhira tan
Laos Ita, Sé los
Obrigadu ba atensaun.
Hosi :
Tomas F. P. Ximenes : Prezidente PSHT Distritu Manatuto
Atanázio Soares : Sekretáriu Jerál PSHT Distritu manatuto
Iha oportunidade ida ne’e, ami hosi estrutura atuál hakarak fo hatene ba Saudara sira hotu katak, ita hala’o ona sistema kontribuisaun ba fulan-fulan mak hanesan fahe kartaun kontribuisaun ida ba ema ida atu kaer no fulan-fulan ema ne’ebé kaer kartaun ne’e lori ba tezoureiru atu tau vistu katak membru hatama ona osan kontribuisaun fulan nian. Maibé hein ba hein to’o ohin loron laiha kontribuisaun ruma hosi Saudara sira. Impaktu hosi sistema ida to’o agora Organizasaun PSHT Cabang Manatuto laiha osan ne’ebé sufisiente atu dezenvolve Organizasaun ne’ebé ita hotu hadomi. Tan ne’e ami hosi estrutura rasik ko’alia hamutuk no konklui katak sistema referee tenke muda tanba la fó benefísiu ba dezenvolvimentu Organizasaun nian.
Hosi sistema tuan, ami muda koko atu dezenvolve modelu ne’ebé foun no ami hatene modelu ida baibain ita hala’o ona ba saudara sira balun ne’ebé hetan Lia Mean ka Lia Metan.
Estrutura dezenvolve ona modelu ida ne’e atu kada fulan, ita halo kontribuisaun tuir lista bairu nian. Kona-ba lista ne’e, Estrutura sei hatudu membru ida mak sai responsavel atu toma-konta kobransa.
Ho haraik a’an ami husu ba membru sira atu kumpri tuir desizaun ne’ebé iha, tanba atu dezenvolve liu tan Ita nia organizasaun PSHT iha Distritu Manatuto presiza fiar malun no iha responsabilidade tomak. Hodi nune’e Ita bele la’o ba oin tuir mandatu ne’ebé ita simu.
Laos agora, bainhira tan
Laos Ita, Sé los
Obrigadu ba atensaun.
Hosi :
Tomas F. P. Ximenes : Prezidente PSHT Distritu Manatuto
Atanázio Soares : Sekretáriu Jerál PSHT Distritu manatuto
2011年1月13日 星期四
Profil Singkat Padepokan 'Wesi Aji' Semarang PSHT
Berdiri di Kota Semarang – Jawa Tengah Indonesia pada tanggal 08 Juni 2000. Didirikan oleh Alm. Bambang Tunggul Wulung Judhyasmara. Beliau adalah putra kandung dari R.M Soetomo Mangkoedjojo, Ketua Umum Pusat yang pertama Persaudaraan Setia Hati Terate ( dari “ perguruan “ menjadi “ organisasi “ ).
Adapun Wesi Aji sendiri adalah singkatan dari Wedar Silat Among Jiwo yang berarti
selain mendidik / melatih silat secara jasmaniah juga mendidik / melatih para warga Tk. I PSHT yang ingin mendalami Panca Dasar butir ke – 5 yaitu kerokhanian yang ada dalam koridor Persaudaran Setia Hati Terate yang telah diajarkan sejak PSHT didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo.
Padepokan “ Wesi Aji “ sendiri adalah merupakan bagian anggota tubuh yang telah menyatu dengan pikiran, jiwa dan raga ( manunggal ) dari PSHT.
Sehingga Padepokan Wesi Aji PSHT Semarang bertujuan menyebarluaskan ilmu – ilmu “ Setia Hati Terate” yang benar, baik secara jasmani maupun secara rokhani keduanya harus seimbang ( balance ). Sehingga pembekalan dan pemahaman dalam kehidupan manusia itu sendiri untuk mencapai kesempurnaan hidup yang hakiki untuk mencapai budi luhur yang tahu benar dan salah serta harus berani mengatakan benar adalah benar apa adanya, dan salah adalah salah, sehingga hubungan manusia dengan Tuhan-Nya( Vertikal ), manusia dengan manusia ( sesama ) dan manusia dengan alam semesta ( Horisontal ) dapat berjalan dengan baik.
Pada hakekatnya Persaudaraan Setia Hati Terate dan Padepokan “ Wesi Aji “ mempunyai kecenderungan yang sama dan tidak ada celah sedikitpun dan mempunyai sifat masing – masing untuk tumbuh dan berkembang secara alamiah yang sesuai dengan kodratnya dalam mencari ilmu “ Seta Hati Terate” yang benar dan tidak mencari ilmu – ilmu yang diluar koridor Persaudaraan Setia Hati Terate, yang maksudnya ilmu yang tidak berguna bagi semua makluk hidup di sekalian alam semesta ini. Persaudaraan Setia Hati Terate tidak mengajarkan ilmu – ilmu yang sifatnya menyombongkan diri atau memamerkan di muka umum.
“Mengalahkan Diri Sendiri Lebih Mulia Daripada Mengalahkan Orang Lain”
“Api Penderitaanlah Yang Menghasilkan Emas Kesalahan”
Adapun Wesi Aji sendiri adalah singkatan dari Wedar Silat Among Jiwo yang berarti
selain mendidik / melatih silat secara jasmaniah juga mendidik / melatih para warga Tk. I PSHT yang ingin mendalami Panca Dasar butir ke – 5 yaitu kerokhanian yang ada dalam koridor Persaudaran Setia Hati Terate yang telah diajarkan sejak PSHT didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo.
Padepokan “ Wesi Aji “ sendiri adalah merupakan bagian anggota tubuh yang telah menyatu dengan pikiran, jiwa dan raga ( manunggal ) dari PSHT.
Sehingga Padepokan Wesi Aji PSHT Semarang bertujuan menyebarluaskan ilmu – ilmu “ Setia Hati Terate” yang benar, baik secara jasmani maupun secara rokhani keduanya harus seimbang ( balance ). Sehingga pembekalan dan pemahaman dalam kehidupan manusia itu sendiri untuk mencapai kesempurnaan hidup yang hakiki untuk mencapai budi luhur yang tahu benar dan salah serta harus berani mengatakan benar adalah benar apa adanya, dan salah adalah salah, sehingga hubungan manusia dengan Tuhan-Nya( Vertikal ), manusia dengan manusia ( sesama ) dan manusia dengan alam semesta ( Horisontal ) dapat berjalan dengan baik.
Pada hakekatnya Persaudaraan Setia Hati Terate dan Padepokan “ Wesi Aji “ mempunyai kecenderungan yang sama dan tidak ada celah sedikitpun dan mempunyai sifat masing – masing untuk tumbuh dan berkembang secara alamiah yang sesuai dengan kodratnya dalam mencari ilmu “ Seta Hati Terate” yang benar dan tidak mencari ilmu – ilmu yang diluar koridor Persaudaraan Setia Hati Terate, yang maksudnya ilmu yang tidak berguna bagi semua makluk hidup di sekalian alam semesta ini. Persaudaraan Setia Hati Terate tidak mengajarkan ilmu – ilmu yang sifatnya menyombongkan diri atau memamerkan di muka umum.
“Mengalahkan Diri Sendiri Lebih Mulia Daripada Mengalahkan Orang Lain”
“Api Penderitaanlah Yang Menghasilkan Emas Kesalahan”
CIKAL BAKAL PADEPOKAN WESI AJI SEMARANG
Sekitar Bulan April 2003 Alm. Bambang Tunggul Wulung Judhyasmara didatangi beberapa warga yang bermaksud untuk “ngangsu kaweruh” ( belajar ), mengetahui, memperdalam, memahami, mengembangkan ilmu ke-SH-an serta pernafasan Persaudaraan Setia Hati Terate yang benar. Mereka antara lain Sdr. Prihestu Hartomo, S.Pd., Sdr. Zaenul Mustofa, S.Pd.I, Sdr. Mukhsin, S.Pd.I, dan Sdr. Saeful. Namun hal tersebut tidak langsung diterima oleh Alm. Bambang Tunggul Wulung J. Akhirnya mereka harus pulang dengan rasa kecewa. Lain hari mereka datang lagi dengan membawa warga – warga Tk. I yang lain yaitu Sdr. Nur Saekan ( Kendal ), Sdr. Siswo Sugiarto, S.Pd. ( Analis ), Sdr. Tarkum, Sdr. Paiman dan Sdr. Agus ( Tegal ) sambil membawa surat dari Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate Cab. Semarang ( Saat itu masih dijabat oleh Sdr. Hari Purwadi, SH – Vide Surat No : 15/PSHT.SMG/V/2000 tertanggal 8 Juni 2000 ). Dengan adanya surat tersebut diatas Alm. Bambang Tunggul Wulung J. baru bisa mempertimbangkan dengan sangat hati – hati serta mendalam untuk kemudian memohon ijin kepada Bp. Soetomo Mangkoedjojo Alm. ( selaku orang tua beliau ) perihal boleh tidaknya apabila ilmu yang telah diturunkan ditularkan kepada adik – adik warga yang membutuhkan. Selanjutnya Alm. Bambang Tunggul Wulung J. memberanikan diri dengan tidak mengatakan untuk tingkatan – tingkatan yang telah dicantumkam di AD / ART. Pada Hari yang lain datang lagi warga yaitu Ketua Cab. Persaudaraan Setia Hati Terate Sdr. Hari Purwadi, SH., dengan Sdr. Eddy ( Pemalang ). Dan menyatakan maksud kedatangan adalah untuk menyampaikan bahwa Sdr. Eddy ikut serta memperdalam ilmu – ilmu Persaudaraan Setia Hati Terate.
Dengan dasar pertimbangan kekuatiran Alm. Bambang Tunggul Wulung J. jika mereka ( warga-warga PSHT ) sampai mempelajari ilmu – ilmu diluar koridor ilmu Persaudaraan Setia Hati Terate yang berbau syirik / klenik dan akhirnya mereka menyimpang dari ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate yang sebenarnya, maka ibarat tidak melakukan suatu perbuatan tetapi ikut menanggung dosa. Maka dari pada itu Alm. Bambang Tunggul Wulung J. merasa perlu untuk mengarahkan, membimbing dan menuntun mereka, sebab ilmu Setia Hati Terate dalah ” Ilmu Kemanusiaan “.
Berdasarkan surat dari Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate Cab. Semarang ( Sdr. Hari Purwadi, SH ) tersebut, akhirnya latihan dimulai tanggal 8 Juni 2000 setiap malam Jum’at ( Kamis malam ). Akan tetapi dalam perjalanan latihan dialihkan menjadi malam Sabtu ( Jum’at malam ) karena beberapa pertimbangan.
Pada tanggal 26 Januari 2003 Alm. Bambang Tunggul Wulung J. membuat dokumentasi Jurus – Jurus ” Setia Hati ” untuk mengenang ( nguri – nguri ). Jurus – jurus tersebut diperagakan oleh warga – warga yang ada di Semarang.
Pada tanggal 25 Maret 2003 Alm. Bambang Tunggul Wulung J. telah merealisasikan suatu wacana positif dimana untuk menambah kreatifitas / kegiatan di luar organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate yakni disamping belajar pencak silat, pemahaman Ilmu Setia Hati Terate / Kerokhanian juga sebagai warga harus punya dedikasi yang tinggi dan tidak berpikiran sempit namun mempunyai wacana yang luas. Dalam hal ini untuk menambah kegiatan – kegiatan yang bersifat sosial untuk mensejahtrakan para warga Persudaraan Setia Hati Teratemenjunjung hakekat manusia khususnya manusia – manusia Persaudaraan Setia Hati Terate itu sendiri dan manusia pada umumnya. Wujud wacana tersebut adalah berdirinya Koperasi Warga Persaudaraan Setia Hati Terate dengan nama ” Terate Jaya ” dan Paguyuban ” Keluarga Besar Persaudaraan Setia Hati Terate “.
Demikian sekilas sejarah perjalanan berdirinya Padepokan Wesi Aji ( Wedar Silat Among Jiwo ) PSHT Semarang.
Dengan dasar pertimbangan kekuatiran Alm. Bambang Tunggul Wulung J. jika mereka ( warga-warga PSHT ) sampai mempelajari ilmu – ilmu diluar koridor ilmu Persaudaraan Setia Hati Terate yang berbau syirik / klenik dan akhirnya mereka menyimpang dari ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate yang sebenarnya, maka ibarat tidak melakukan suatu perbuatan tetapi ikut menanggung dosa. Maka dari pada itu Alm. Bambang Tunggul Wulung J. merasa perlu untuk mengarahkan, membimbing dan menuntun mereka, sebab ilmu Setia Hati Terate dalah ” Ilmu Kemanusiaan “.
Berdasarkan surat dari Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate Cab. Semarang ( Sdr. Hari Purwadi, SH ) tersebut, akhirnya latihan dimulai tanggal 8 Juni 2000 setiap malam Jum’at ( Kamis malam ). Akan tetapi dalam perjalanan latihan dialihkan menjadi malam Sabtu ( Jum’at malam ) karena beberapa pertimbangan.
Pada tanggal 26 Januari 2003 Alm. Bambang Tunggul Wulung J. membuat dokumentasi Jurus – Jurus ” Setia Hati ” untuk mengenang ( nguri – nguri ). Jurus – jurus tersebut diperagakan oleh warga – warga yang ada di Semarang.
Pada tanggal 25 Maret 2003 Alm. Bambang Tunggul Wulung J. telah merealisasikan suatu wacana positif dimana untuk menambah kreatifitas / kegiatan di luar organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate yakni disamping belajar pencak silat, pemahaman Ilmu Setia Hati Terate / Kerokhanian juga sebagai warga harus punya dedikasi yang tinggi dan tidak berpikiran sempit namun mempunyai wacana yang luas. Dalam hal ini untuk menambah kegiatan – kegiatan yang bersifat sosial untuk mensejahtrakan para warga Persudaraan Setia Hati Teratemenjunjung hakekat manusia khususnya manusia – manusia Persaudaraan Setia Hati Terate itu sendiri dan manusia pada umumnya. Wujud wacana tersebut adalah berdirinya Koperasi Warga Persaudaraan Setia Hati Terate dengan nama ” Terate Jaya ” dan Paguyuban ” Keluarga Besar Persaudaraan Setia Hati Terate “.
Demikian sekilas sejarah perjalanan berdirinya Padepokan Wesi Aji ( Wedar Silat Among Jiwo ) PSHT Semarang.
PSHT dan WESI AJI Semarang
Padepokan WESI AJI sebenarnya hanyalah menjembatani atau memberikan tempat wadah bagi warga SH TERATE untuk mencari sang MUTIARA YANG MEYELINAP DALAM SANUBARI setiap insan SH TERATE agar para saudara tidak salah arah dalam mencari ilmu SETIA HATI dimana apa yang dicari sebenarnya didapat, diperoleh,digali dan diproses ada dalan diri kita sendiri, tidak kemana-mana misalnya: ilmu diluar koridor SH TERATE seperti ilmu kebal, ilmu magic atau mendatangkan jin / kodham- inilah yang saat ini banyak menyesatkan para kadang SH TERATE. Karena ilmu SH TERATE intinya adalah ILMU KEHIDUPAN & ILMU KEMANUSIAAN dimana yg kita pelajari berguna untuk sesama manusia,alam semesta serta TUHAN Yang Maha Esa ,dimana nantinya orang SH TERATE mempunyai sifat watak rendah hati, sederhana, rela, jujur, narima serta sabar karena selalu ingat bahwa kita ini hanyalah bagian mikro kosmos alam semesta Milik TUHAN SANG PENCIPTA. Maka tujuan kita BERBUDI LUHUR TAHU BENAR DAN SALAH SERTA BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA KUASA akan tercapai.
MAKAM PARA SESEPUH PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
KI AGENG SOERODIWIRYO
Beliau adalah Pencipta Pencak Silat SH dan pendiri Persaudaraan SETIA HATI dan merupakan embrio dari Persaudaraan Setia Hati Terate. Beliau wafat pada tahun 1944 dan dimakamkan di Komplek Pemakaman umum Desa Winongo – Madiun
KI HAJAR HARDJO KI HAJAR HARDJO OETOMO
Beliau adalah pendiri Persaudaraan Setia Hati Terate pada tahun 1922. Beliau wafat pada tahun 1948 dan dimakamkan di komplek Pemakaman Umum Desa Pilangbango – Madiun ( sebelah timur Kota Madiun ).
RM. SOETOMO MANGKOEDJOJO
Beliau adalah Ketua Umum pertama sejak Persaudaraan Setia Hati Terate diubah strukturnya dari Perguruan menjadi Organisasi – mempunyai AD / ART. Beliau wafat pada tahun 1975 dan di makamkan di Komplek Pemakaman Umum Cangkring Kota Madiun ( sebelah barat Stadiun Wilis Madiun ).
RM. IMAM KOESSOEPANGAT
Beliau adalah salah seorang pendiri Persaudaraan Setia Hati Terate yang pada masa jabatannya PSHT mengalami perkembangan yang sangat pesat. Beliau wafat pada tahun 1988 dan dimakamkan di Komplek Pemakaman Umum Taman Kota Madiun
Beliau adalah Pencipta Pencak Silat SH dan pendiri Persaudaraan SETIA HATI dan merupakan embrio dari Persaudaraan Setia Hati Terate. Beliau wafat pada tahun 1944 dan dimakamkan di Komplek Pemakaman umum Desa Winongo – Madiun
KI HAJAR HARDJO KI HAJAR HARDJO OETOMO
Beliau adalah pendiri Persaudaraan Setia Hati Terate pada tahun 1922. Beliau wafat pada tahun 1948 dan dimakamkan di komplek Pemakaman Umum Desa Pilangbango – Madiun ( sebelah timur Kota Madiun ).
RM. SOETOMO MANGKOEDJOJO
Beliau adalah Ketua Umum pertama sejak Persaudaraan Setia Hati Terate diubah strukturnya dari Perguruan menjadi Organisasi – mempunyai AD / ART. Beliau wafat pada tahun 1975 dan di makamkan di Komplek Pemakaman Umum Cangkring Kota Madiun ( sebelah barat Stadiun Wilis Madiun ).
RM. IMAM KOESSOEPANGAT
Beliau adalah salah seorang pendiri Persaudaraan Setia Hati Terate yang pada masa jabatannya PSHT mengalami perkembangan yang sangat pesat. Beliau wafat pada tahun 1988 dan dimakamkan di Komplek Pemakaman Umum Taman Kota Madiun
MELIHAT KE BELAKANG SEBAGAI PENGALAMAN BERHARGA
Dari air kita belajar ketenangan , dari batu kita belajar ketegaran, dari tanah kita belajar kehidupan, dari kupu – kupu kita belajar merubah diri, dari hati kita belajar rendah hati, dari Allah kita belajar kasih sayang yang sempurna, melihat keatas memperoleh semangat untuk maju, melihat kebawah bersyukur atas semua yang ada, melihat kesamping semangat untuk kebersamaan, melihat kebelakang sebagai berharga, melihat kedalam untuk instrospeksi dan melihat kedepan untuk menjadi lebih baik.
Semangat menyongsong Tahun Baru 2011 Semoga ditahun mendatang akan lebih baik dari sebelumnya!
Atanazio Soares
Sekreatris Cabang Manatuto
Semangat menyongsong Tahun Baru 2011 Semoga ditahun mendatang akan lebih baik dari sebelumnya!
Atanazio Soares
Sekreatris Cabang Manatuto
PENGESAHAN YANG TERNODA
Salam Persaudraaan,
Apakah yang akan anda rasakan ketika berlangsung acara pengesahan warga PSHT dan dihadiri Ketua Umum PSHT- Mas Tarmadji, ada oknum warga PSHT yang melakukan penjarahan uang mahar ? Marah, Geram, Jengkel ataupun Prihatin ? ungkapan yang wajar bagi kita warga PSHT yang tentunya sangat menentang perbuatan tersebut.
IRONIS…!!! Tapi itulah kenyataan yang ada ketika acara pengesahan warga PSHT di Timor Leste pada tanggal 29 Desember 2010, terjadi penjarahan uang mahar ketika Ketua Umum PSHT memberikan pengarahan umum.
Organisasi Persaudaraaan Setia Hati Terate tidak pernah dan tak akan pernah mengajarkan perbuatan seperti itu, mungkinkah ini merupakan cerminan moral para warga PSHT Timor Leste? Semoga tidak !! semoga hanya oknum pelaku saja yang bermoral bobrok. Kalau saja kita bisa sedikit berpikir panjang tentunya dengan adanya kejadian ini akan sangat berakibat fatal terhadap organisasi tercinta kita, PSHT dan tentunya Harkat Martabat Warga PSHT Timor Leste pada umumnya.
Anggota Warga PSHT Manatuto sebagai Pengikut Setia Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate mendukung penuh anggota PSHT Timor Leste untuk berperan aktif untuk segera menyelesaikan kejadian memalukan ini dan kedepannya kejadian seperti ini tidak perlu terjadi lagi
Salam Persaudaraan
Apakah yang akan anda rasakan ketika berlangsung acara pengesahan warga PSHT dan dihadiri Ketua Umum PSHT- Mas Tarmadji, ada oknum warga PSHT yang melakukan penjarahan uang mahar ? Marah, Geram, Jengkel ataupun Prihatin ? ungkapan yang wajar bagi kita warga PSHT yang tentunya sangat menentang perbuatan tersebut.
IRONIS…!!! Tapi itulah kenyataan yang ada ketika acara pengesahan warga PSHT di Timor Leste pada tanggal 29 Desember 2010, terjadi penjarahan uang mahar ketika Ketua Umum PSHT memberikan pengarahan umum.
Organisasi Persaudaraaan Setia Hati Terate tidak pernah dan tak akan pernah mengajarkan perbuatan seperti itu, mungkinkah ini merupakan cerminan moral para warga PSHT Timor Leste? Semoga tidak !! semoga hanya oknum pelaku saja yang bermoral bobrok. Kalau saja kita bisa sedikit berpikir panjang tentunya dengan adanya kejadian ini akan sangat berakibat fatal terhadap organisasi tercinta kita, PSHT dan tentunya Harkat Martabat Warga PSHT Timor Leste pada umumnya.
Anggota Warga PSHT Manatuto sebagai Pengikut Setia Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate mendukung penuh anggota PSHT Timor Leste untuk berperan aktif untuk segera menyelesaikan kejadian memalukan ini dan kedepannya kejadian seperti ini tidak perlu terjadi lagi
Salam Persaudaraan
PENHADANGAN BUS
Sekitar pukul 07.30 pagi waktu Timor-Leste sekelompok Warga Persaudaraan Setia Hati Terate melakukan penghadangan bus tujuan Distrik Baucau di wilayah Ma’abat Distrik Manatuto. Perhadangan bis tersebut dilakukan atas prakarsa beberapa Warga Persaudaraan Setia Hati Terate yang merasa prihatin terhadap salah satu Warga yang yang bermukim di Sub Distrik Vemasse terkena bacok dari sekelompok orang yang akhirnya diketahui dari Perguruan Kera Sakti.
Tindakan sweeping terhadap Anggota Perguruan Kera Sakti tersebut berlanjut tidak lama karena pihak kepolisian setempat langsung membubarkan massa yang melakukan penghadangan. Hanya beberapa bus yang terhadang oleh massa Warga PSHT tersebut, namun tidak ditemukan anggota perguruan Kera Sakti dalam bus-bus yang dihadang tersebut.
Kejadian itu langsung membuat berang pihak keamanan setempat karena dinilai sebagai aksi kejahatan yang cukup meresahkan masyarakat, namun dari pihak Persaudaraan Setia Hati Terate sendiri menganggap bahwa penghadangan tersebut merupakan aksi solidaritas yang bahwasannya hanya tanda peringatan terhadap anggota Perguruan Kera Sakti dimanapun berada agar tidak lagi menganggu aktivitas Warga Persaudaraan Setia Hati Terate dimanapun itu.
Tomas F. P. Ximenes, S.P sepagai Ketua PSHT Cabang Manatuto pada waktu itu dipanggil oleh pihak kepolisian setempat untuk meminta pertanggungjawabannya terhadap aksi yang dilancarkan oleh Anggotanya. Namun, pada kesempatan yang sama, didepan pejabat kepolisian setempat Ketua Cabang itu dengan rendah hati menunjukkan kerjasama yang baik untuk selalu berpartisipasi dalam sektor keamanan. Meski dalam aksi penghadangan itu tidak ditemui korban, namun pihak kepolisian merasakan suatu hal yang urgent untuk dihentikan.
Setelah mendengar banyak dari Ketua PSHT Cabang Manatuto, para pejabat kepolisian tersebut lalu menyarankannya agar mengumumkan kepada anggota Warga Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Manatuto untuk tidak melakukan aksi yang sama di masa-masa yang akan datang.
Pada akhirnya dari hasil penghadangan bus itu berdampak positif, bahwa tidak terdengar lagi bentrokan antara Warga Persaudaraan Setia Hati Terate dengan Anggota Perguruan Kera Sakti di Manatuto dan tempat sekitarnya.
Tindakan sweeping terhadap Anggota Perguruan Kera Sakti tersebut berlanjut tidak lama karena pihak kepolisian setempat langsung membubarkan massa yang melakukan penghadangan. Hanya beberapa bus yang terhadang oleh massa Warga PSHT tersebut, namun tidak ditemukan anggota perguruan Kera Sakti dalam bus-bus yang dihadang tersebut.
Kejadian itu langsung membuat berang pihak keamanan setempat karena dinilai sebagai aksi kejahatan yang cukup meresahkan masyarakat, namun dari pihak Persaudaraan Setia Hati Terate sendiri menganggap bahwa penghadangan tersebut merupakan aksi solidaritas yang bahwasannya hanya tanda peringatan terhadap anggota Perguruan Kera Sakti dimanapun berada agar tidak lagi menganggu aktivitas Warga Persaudaraan Setia Hati Terate dimanapun itu.
Tomas F. P. Ximenes, S.P sepagai Ketua PSHT Cabang Manatuto pada waktu itu dipanggil oleh pihak kepolisian setempat untuk meminta pertanggungjawabannya terhadap aksi yang dilancarkan oleh Anggotanya. Namun, pada kesempatan yang sama, didepan pejabat kepolisian setempat Ketua Cabang itu dengan rendah hati menunjukkan kerjasama yang baik untuk selalu berpartisipasi dalam sektor keamanan. Meski dalam aksi penghadangan itu tidak ditemui korban, namun pihak kepolisian merasakan suatu hal yang urgent untuk dihentikan.
Setelah mendengar banyak dari Ketua PSHT Cabang Manatuto, para pejabat kepolisian tersebut lalu menyarankannya agar mengumumkan kepada anggota Warga Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Manatuto untuk tidak melakukan aksi yang sama di masa-masa yang akan datang.
Pada akhirnya dari hasil penghadangan bus itu berdampak positif, bahwa tidak terdengar lagi bentrokan antara Warga Persaudaraan Setia Hati Terate dengan Anggota Perguruan Kera Sakti di Manatuto dan tempat sekitarnya.
PETUAH KETUA UMUM PSHT
H. Tarmadji Boedi Harsono S.E
SH Terate adalah kumpulan orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah. Tapi fenomena sekarang ini, banyak saudara kita yang mencoba menyeret SH Terate ke sana kemari. Sekarang fenomena politik. SH Terate terseret. Apakah orang SH Terate tidak boleh berpolitik. Tidak. Orangnya berpolitik monggo. Tapi SH Teratenya tidak.
Yang dicari, dibina, digali dan dipertahankan di SH Terate adalah pendidikan budi luhur. SH Terate kumpulan orang-orang yang taqwa ke Allah. Kalau sekarang banyak warga yang ikut grup itu ini. Kemudian SH Terate dibawa. Ini berbahaya.Saya berpesan jika di SH Terate, jangan bicara politik. Orang SH Terate bisa berpolitik. Harus paham apa itu politik. Tapi tidak boleh membawa organisasi ke politik. Sebab dampaknya, sekarang kita rasakan. Persaudaraan di tubuh SH Terate, memudar. Bukan pecah, bukan. Tapi memudar. Sebab, tidak ada dalam ajaran SH Terate itu mantan saudara. Kalau mantan istri atau mantan suami ada. Mantan pejabat banyak. Tapi mantan saudara tidak ada.
Sebab persaudaraan di SH Terate itu persaudaraan yang utuh. Tidak memandang siapa aku siapa kamu. Apa latar belakangmu dan apa latar belakangku. Tidak terjebak hegomoni keduniawian, seperti harta, benda, martabat. Yang ada di SH Terate adalah jalinan persaudaraan yang saling sayang menyayangi dan bert
anggung jawab.
Kanapa seperti itu, sebab pada dasarnya manusia itu sama. Makhluk Tuhan Yang Mahaesa. Dan hanya orang yang dikasihi, orang yang bertaqwa itu yang derajatnya paling tinggi di depan Allah.
Kalau begitu, apakah SH Terate sekarang ini kehilangan jati diri? Tidak! Tapi terkotori. Contoh dalam berpolitik. Kita tidak melarang saudara berpolitik. Tapi tabu, bagi kita untuk membawa- bawa bendera organisasi SH Terate ke kancah politik.
Lambang organisasi kita Bunga Terate. Bunga yang indah. Bunga yang hidup di lumpur, tapi kalis kotoran. Tujuan organisasi kita adalah mendidik manusia berbudi luhur tahu benar dan salah, beriman dan bertaqwa kepada Allah, Tuhan Yang Mahaesa.
SH Terate bukan mutlak paguron. Maka tidak ada guru dan murid. Dulu pendiri SH Terate, Pak Hardjo Utomo itu tidak mau dipanggil guru. Tapi oleh anak didiknya dia dijuluki Ki Hajar. Artinya pendidik. Konteksnya, di SH Terate yang ada adalah kakak dan adik. Karena itu, dalam memberi pelajaran ya, tidak ada pelajaran yang disembunyikan. Semuanya diberikan melalui tahapan-tahapan. Karena kita seperti kakak adik. Bagaimana kakak adik ini bisa menjadikan manusia berbudi luhur.
Karena itu, sekarang ini tidak ada kata lain bagi SH Terate, kecuali kembali kepada jati diri. Mengapa kembali ke jati diri. Karena kalau saya biarkan kasihan SH Terate. Kembali jati diri kembali ke platform SH Terate dan tujuan serta misi SH Terate sejak didirikan. Yakni, mengumandangkan persaudaraan. Langkahnya adalah mendidik, menciptakan manusia berbudi luhur. Ilmunya mengenal diri sendiri sebaik-baiknya.
Dasar persaudaraan di SH Terate saya ulang lagi, menekankan pada kita bahwa manusia hidup itu pada dasarnya sama. Berdiri sama tinggi duduk sama rendah. Didikan di SH Terate juga begitu. Senamnya sama, jurusnya sama, pasangannya sama. Sambungnya ya sambung persaudaraan. Gak emosi. Tidak ngumbar nafsu.
Sejak didirikan SH Terate ini mengemban persaudaraan, yang berlatar pencak silat. Ilmunya mengenal diri sendiri. Pencaknya menganut aliran Setia Hati (SH). Organisasinya paseduluran dengan lambang bunga terate.
Jumlah jurusnya tertentu, senam tertentu, sambung tertentu. Tidak ada beda, semuanya di berikan. Soal pinter atau tidak tergantung kemampuan siswa. Bakat tidak. Tapi semua itu tataran lahir. Di dalamnya ada ajaran kerokhanian. Ajaran untuk membersihkan hati. Ajaran yang mengharuskan warga SH Terate bertaqwa kepada Tuhan Yang Mahaesa. Sehinga, Allah mengangkat derajat kita ke derajat tertinggi.
Wassalamualaikum Wr Wb. (H. Tarmadji Boedi Harsono,SE)
Dikutip dari hasil wawancara langsung dengan Ketua Umum SH Terate, H. Tarmadji Boedi Harsono,S.E, oleh Andi Casiyem
SH Terate adalah kumpulan orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah. Tapi fenomena sekarang ini, banyak saudara kita yang mencoba menyeret SH Terate ke sana kemari. Sekarang fenomena politik. SH Terate terseret. Apakah orang SH Terate tidak boleh berpolitik. Tidak. Orangnya berpolitik monggo. Tapi SH Teratenya tidak.
Yang dicari, dibina, digali dan dipertahankan di SH Terate adalah pendidikan budi luhur. SH Terate kumpulan orang-orang yang taqwa ke Allah. Kalau sekarang banyak warga yang ikut grup itu ini. Kemudian SH Terate dibawa. Ini berbahaya.Saya berpesan jika di SH Terate, jangan bicara politik. Orang SH Terate bisa berpolitik. Harus paham apa itu politik. Tapi tidak boleh membawa organisasi ke politik. Sebab dampaknya, sekarang kita rasakan. Persaudaraan di tubuh SH Terate, memudar. Bukan pecah, bukan. Tapi memudar. Sebab, tidak ada dalam ajaran SH Terate itu mantan saudara. Kalau mantan istri atau mantan suami ada. Mantan pejabat banyak. Tapi mantan saudara tidak ada.
Sebab persaudaraan di SH Terate itu persaudaraan yang utuh. Tidak memandang siapa aku siapa kamu. Apa latar belakangmu dan apa latar belakangku. Tidak terjebak hegomoni keduniawian, seperti harta, benda, martabat. Yang ada di SH Terate adalah jalinan persaudaraan yang saling sayang menyayangi dan bert
anggung jawab.
Kanapa seperti itu, sebab pada dasarnya manusia itu sama. Makhluk Tuhan Yang Mahaesa. Dan hanya orang yang dikasihi, orang yang bertaqwa itu yang derajatnya paling tinggi di depan Allah.
Kalau begitu, apakah SH Terate sekarang ini kehilangan jati diri? Tidak! Tapi terkotori. Contoh dalam berpolitik. Kita tidak melarang saudara berpolitik. Tapi tabu, bagi kita untuk membawa- bawa bendera organisasi SH Terate ke kancah politik.
Lambang organisasi kita Bunga Terate. Bunga yang indah. Bunga yang hidup di lumpur, tapi kalis kotoran. Tujuan organisasi kita adalah mendidik manusia berbudi luhur tahu benar dan salah, beriman dan bertaqwa kepada Allah, Tuhan Yang Mahaesa.
SH Terate bukan mutlak paguron. Maka tidak ada guru dan murid. Dulu pendiri SH Terate, Pak Hardjo Utomo itu tidak mau dipanggil guru. Tapi oleh anak didiknya dia dijuluki Ki Hajar. Artinya pendidik. Konteksnya, di SH Terate yang ada adalah kakak dan adik. Karena itu, dalam memberi pelajaran ya, tidak ada pelajaran yang disembunyikan. Semuanya diberikan melalui tahapan-tahapan. Karena kita seperti kakak adik. Bagaimana kakak adik ini bisa menjadikan manusia berbudi luhur.
Karena itu, sekarang ini tidak ada kata lain bagi SH Terate, kecuali kembali kepada jati diri. Mengapa kembali ke jati diri. Karena kalau saya biarkan kasihan SH Terate. Kembali jati diri kembali ke platform SH Terate dan tujuan serta misi SH Terate sejak didirikan. Yakni, mengumandangkan persaudaraan. Langkahnya adalah mendidik, menciptakan manusia berbudi luhur. Ilmunya mengenal diri sendiri sebaik-baiknya.
Dasar persaudaraan di SH Terate saya ulang lagi, menekankan pada kita bahwa manusia hidup itu pada dasarnya sama. Berdiri sama tinggi duduk sama rendah. Didikan di SH Terate juga begitu. Senamnya sama, jurusnya sama, pasangannya sama. Sambungnya ya sambung persaudaraan. Gak emosi. Tidak ngumbar nafsu.
Sejak didirikan SH Terate ini mengemban persaudaraan, yang berlatar pencak silat. Ilmunya mengenal diri sendiri. Pencaknya menganut aliran Setia Hati (SH). Organisasinya paseduluran dengan lambang bunga terate.
Jumlah jurusnya tertentu, senam tertentu, sambung tertentu. Tidak ada beda, semuanya di berikan. Soal pinter atau tidak tergantung kemampuan siswa. Bakat tidak. Tapi semua itu tataran lahir. Di dalamnya ada ajaran kerokhanian. Ajaran untuk membersihkan hati. Ajaran yang mengharuskan warga SH Terate bertaqwa kepada Tuhan Yang Mahaesa. Sehinga, Allah mengangkat derajat kita ke derajat tertinggi.
Wassalamualaikum Wr Wb. (H. Tarmadji Boedi Harsono,SE)
Dikutip dari hasil wawancara langsung dengan Ketua Umum SH Terate, H. Tarmadji Boedi Harsono,S.E, oleh Andi Casiyem
2011年1月12日 星期三
訂閱:
文章 (Atom)